melatih kejujuran kesabaran dan kedisiplinan adalah

sikapyang seperti itulah yang disebut dengan jujur. Hidup disiplin perlu ditanamkan sedini mungkin, sedangkan Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya. Pendisiplinan adalah usaha usaha untuk menanamkan nilai ataupun pemaksaan agar subjek
MelatihKejujuran dalam Menulis dan Berbicara. Kisah perseteruan Moby Dick dan kapten Ahab adalah salah satu dongeng sebelum tidur yang tak terlupakan. Paus raksasa dalam novel Herman Melville tersebut konon terinspirasi dari seekor paus besar yang menjadi monster laut pada masanya. Begitu mengerikan karena konon telah berhasil menenggelamkan
Disiplin Adalah – Pengertian Menurut Para Ahli, Macam Dan Tujuan – – Dalam hal ini kata disiplin itu sendiri berasal dari Bahasa Latin “discipline” yang berarti “latihan atau pendidikan kesopanan dan kerokhanian serta pengembangan tabiat”. Disiplin muncul sebagai usaha untuk memperbaiki perilaku individu sehingga taat azas dan selalu patuh pada aturan atau norma yang berlaku. Pada hakekatnya, disiplin adalah hal yang dapat dilatih. pelatihan disiplin diharapkan dapat menumbuhkan kendali diri, karakter atau keteraturan, dan efisiensi. Jadi secara singkat dapat disimpulkan bahwa disiplin berhubungan dengan pengendalian diri supaya dapat menbedakan mana hal yang benar dan mana hal yang salah sehingga dalam jangka panjang diharapkan bisa menumbuhkan perilaku yang bertanggung jawab. Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Dan sekarang kata disiplin mengalami perkembangan makna dalam beberapa pengertian. Pertama, disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peratuaran hukum atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian. Kedua disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib. Sedangkan guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik dan mengevaluasi peserta didik, pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sementara pegawai dunia pendidikan merupakan bagian dari tenaga kependidikan, yaitu anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Dalam informasi tentang wawasan Wiyatamandala, kedisiplinan guru diartikan sebagai sikap mental yang mengandung kerelaan mematuhi semua ketentuan, peraturan dan norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab. Dari definisi diatas dapat disimpulkan. Kedisiplinan guru dan pegawai adalah sikap penuh kerelaan dalam mematuhi semua aturan dan norma yang ada dalam menjalankan tugasnya sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap pendidikan anak didiknya. Karena bagaimana pun seorang guru atau tenaga kependidikan pegawai, merupakan cermin bagi anak didiknya dalam sikap atau teladan, dan sikap disiplin guru dan tenaga kependidikan pegawai akan memberikan warna terhadap hasil pendidikan yang jauh lebih baik. Adapun pengertian disiplin beberapa para ahli memberikan definisi yang diantaranya yaitu Memandang bahwa disiplin ialah suatu sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya. Mengemukakan bahwa disiplin ialah setiap usaha mengkoordinasikan perilaku seseorang pada masa yang akan datang dengan mempergunakan hukum dan ganjaran. Definisi diatas memfokuskan pengertian disiplin sebagai usaha untuk menata perilaku seseorang agar terbiasa melaksanakan sesuatu sebagaimana mestinya yang dirangsang dengan hukuman dan ganjaran. Mendefinisikan disiplin sebagai bentuk ketaatan dan pengendalian diri erat hubungannya rasionalisme, sadar, tidak emosional. Pendapat ini mengilustrasikan bahwa disiplin sebagai suatu bentuk kepatuhan terhadap aturan melalui pengendalian diri yang dilakukan melalui pertimbangan yang rasional. Mendifinisikan disiplin atau tertib ialah suatu sikap konsisten dalam melakukan sesuatu, menurut pandangan ini disiplin sebagai suatu sikap konsisten dalam melakukan sesuatu. Menurut pandangan ini disiplin sebagai sikap yang taat terhadap sesuatu aturan yang menjadi kesepakatan atau telah menjadi ketentuan. Kedisiplinan dapat diartikan bila mana pegawai selalu datang dan pulang pada tepat waktu yang ditentukan oleh kepala menajer, pimpinan dari masing-masing instansi. Disiplin ialah suatu sikap menghormati dan menghargai suatu peraturan yang berlaku, baik secara tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak menolak untuk menerima sanksi-sanksi apabila dia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya. Disiplin ialah kemampuan mengendalikan perilaku yang berasal dari dalam diri seseorang sesuai dengan hal-hal yang telah diatur dari luar atau norma yang sudah ada. Dengan kata lain, disiplin dari segi psikologis merupakan perilaku seseorang yang muncul dan mampu menyesuaikan diri dengan aturan yang telah ditetapkan. Disiplin terdiri dari dua bagian, yaitu disiplin dari dalam diri dan juga disiplin sosial. Keduanya saling berhubungan satu sama lain, sehingga seseorang yang mempunyai sikap disiplin merupakan orang-orang yang dapat mengarahkan perilaku dan perbuatannya berdasarkan patokan atau batasan tingkah laku tertentu yang diterima dalam kelompok atau lingkup sosial masing-masing. Pengaturan tingkah laku tersebut bisa diperoleh melalui jalur pendidikan dan pembelajaran. Disiplin ialah suatu kemauan dan perbuatan seseorang dalam mematuhi seluruh peraturan yang telah terangkai dengan tujuan tertentu. Disiplin adalah merujuk pada autoriti, keadaan kelas yang teratur, program studi yang sitematik, serta cara penetapan peraturan atau hukuman. Disiplin adalah hubungan tata tertib, tata susila, adab, akhlak, dan kesopanan. Disiplin adalah tata tertib di sekolah, kemiliteran, dsb atau ketaatan kepatuhan kepada peraturan tata tertib, dsb. Baca Juga Pengertian Dan Macam-Macam Bentuk Pengendalian Sosial Disiplin adalah jembatan antara tujuan dan prestasi. Disiplin merupakan latihan yang diberikan kepada murid supaya mereka bertindak sesuai dengan peraturan di rumah, sekolah, dan masyarakat. Disiplin merupakan hasil belajar dan mencakup aspek kognitif, afektif, dan behavioral. Disiplin merupakan wujud nyata dari penghargaan kita pada diri sendiri dan orang lain. Menurut ANDRIAS HAREFA Disiplin adalah proses pelatihan pikiran dan karakter, yang meningkatkan kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri dan menumbuhkan ketaatan atau kepatuhan terhadap tata tertib atau nilai tertentu. Disiplin merupakan salah satu aspek perkembangan seorang individu yang berkaitan dengan cara untuk mengkoreksi atau memperbaiki dan mengajarkan anak tingkah laku baik tanpa merusak harga diri anak. Disiplin adalah beraneka aturan yang menjadi petunjuk dan pegangan kehidupan beradab suatu masyarakat agar dapat melangsungkan keberadaannya dalam keadaan aman, tertib, serta terkendali berdasarkan hukum dalam semua aspek kehidupan. Tujuan Disiplin Gaustad 1992 mengemukakan bahwa kedisiplinan memiliki 2 dua tujuan, yaitu memberi kenyamanan pada para siswa dan staf guru serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar. Subari 1994 berpendapat bahwa kedisiplinan mempunyai tujuan untuk penurutan terhadap suatu peraturan dengan kesadaran sendiri untuk terciptanya peraturan itu. Menurut Durkeim 1995, kedisiplinan mempunyai tujuan ganda yaitu mengembangkan suatu peraturan tertentu dalam tindak tanduk manusia dan memberinya suatu sasaran tertentu dan sekaligus membatasi 1992 berpendapat, tujuan kedisiplinan adalah perkembangan dari pengembangan diri sendiri dan pengarahan diri sendiri tanpa pengaruh atau kendali dari luar. Kedisiplinan adalah suatu latihan batin yang tercermin dalam tingkah laku yang bertujuan agar orang selalu patuh pada peraturan. Dengan adanya kedisiplinan diharapkan anak didik mendisiplinkan diri dalam mentaati peraturan sekolah sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan lancar dan memudahkan pencapaian tujuan pendidikan. Oleh karena itu, anak didik perlu dibimbing atau ditunjukkan mana perbuatan yang melanggar tata tertib dan mana perbuatan yang menunjang terlaksananya proses belajar mengajar dengan baik Gordon, 1996. Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa tujuan kedisiplinan adalah memberi kenyamanan pada para siswa/anak didik dan staf guru serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar serta perkembangan dari pengembangan diri sendiri dan pengarahan diri sendiri tanpa pengaruh atau kendali dari luar. Macam – Macam Kedisiplinan Disiplin dalam Menggunakan Waktu Maksudnya bisa menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu dengan baik Disiplin dalam Beribadah Maksudnya ialah senantiasa beribadah dengan peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya. Kedisiplinan dalam beribadah amat dibutuhkan, Allah SWT senantiasa menganjurkan manusia untuk Disiplin, sebagai contoh firman Allah SWT. Baca Juga 20 Pengertian Teori Menurut Para Ahli Terlengkap Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat, diantara faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana pun jalannya, banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan dan aturan serta ingin sebebas-bebasnya Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik menurun Longgarnya peraturan yang ada. Pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidup dan kehidupan belajar dan mengajar yang teratur serta mencintai dan menghargai pekerjaannya. Disiplin merupakan proses pendidikan dan pelatihan yang memadai, untuk itu guru memerlukan pemahaman tentang landasan Ilmu kependidikan akan keguruan sebab saat ini banyak terjadi erosi sopan santun dan erosi disiplin. Macam-macam bentuk disiplin selain seperti yang disebutkan diatas, disiplin juga terbagi menjadi Disiplin Diri Pribadi Apabila dianalisi maka disiplin menganung beberapa unsur yaitu adanya sesuatu yang harus ditaati atau ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang terhadap hal tersebut. Disiplin diri merupakan kunci bagi kedisiplinan pada lingkungan yang lebih luas lagi. Contoh disiplin diri pribadi yaitu tidak pernah meninggalkan Ibadan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Disiplin Sosial Pada hakekatnya disiplin sosial adalah Disiplin dari dalam kaitannya dengan masyarakat atau dalam hubunganya dengan. Contoh prilaku disiplin sosial adalah melaksanakan siskamling kerja bakti. Senantiasa menjaga nama baik masyarakat dan sebagaiannya. Disiplin Nasional Berdasarkan hasil perumusan lembaga pertahanan nasional, yang diuraikan dalam disiplin nasional untuk mendukung pembangunan nasional. Disiplin nasional diartikan sebagai status mental bangsa yang tercemin dalam perbuatan berupa keputusan dan ketaatan. Baik secara sadar maupun melalui pembinaan terhadap norma-norma kehidupan yang berlaku. Baca Juga 7 Pengertian Pengajaran Menurut Para Ahli Lengkap Manfaat Disiplin Adapun manfaat disiplin yang diantaranya yaitu Menumbuhkan kepekaan. Menumbuhkan kepedulian. Mengajarkan keteraturan. Menumbuhkan ketenangan. Menumbuhkan percaya diri. Menumbuhkan kemandirian. Menumbuhkan keakraban. Membantu perkembangan otak. Membantu anak yang “sulit”. Menumbuhkan kepatuhan. Tujuan Kedisiplinan Setiap manusia memiliki tujuan tertentu dalam melaksanakan sikap dan perbuatannya, sedangkan tujuan dari disiplin menurut Ellen G White ialah Pemerintah atas diri. Menaklukan kuasa kemauan. Perbaiki kebiasaan-kebiasaan. Hancurkan benteng syetan. Menghormati kedua orang tua dan ilahi. Dan penurutan atas dasar prinsip, buka paksaan. Baca Juga “Hasil Belajar” 12 Pengertian Menurut Para Ahli & Fungsi – Tujuan – Jenis – Faktor 3 Aspek Disiplin Sikap mental, yang merupakan sikap taat dan tertib. Hal ini sebagai hasil latihan dari pengendalian pikiran dan pengendalian watak. Pemahaman yang baik mengenai sistem atauran tingkah laku. Pemahaman tersebut menumbuhkan kesadaran untuk memahami disiplin sebagai suatu aturan yang membimbing tingkah laku. Sikap dan tingkah laku yang secara wajar menunjukkan kesungguhan hati untuk mentaati segala hal secara cermat. Tahapan-Tahapan Disiplin Dalam menanamkan sikap disiplin ada beberapa tahapan, yaitu Pertama, seseorang yang disiplin hanya menghindari hukuman saja. Jika ada kesempatan untuk melanggar karena tidak ada yang mengawasi maka dirinya melanggar Kedua, disiplin diwujudkan hanya untuk mendapatkan imbalan. Contoh anak kecil bertindak disiplin agar ia mendapatkan pujian, atau seoarang pegawai kantor supaya ia naik pangkat. Ketiga, disiplin dijalankan demi aturan itu sendiri. Aturan itu sendiri tidak ada syarat atau tujuan lain kecuali untuk menjadikan insan yang tahu aturan. Keempat, disiplin diterapkan kesadaran bahwa hidup harus bermasyarakat. Setiap orang perlu mengikuti peraturan tertentu. Kesadaran ini dilandasi keinsyafan bahwa kepentingan perorangan tidak sepenuhnya harus diutamakan. Disiplin pada tahap ini adalah orientasi sosial antar manusia. Kelima, tahap yang paling tinggi, disiplin diwujudkan oleh dorongan kebutuhan dari dalam diri sendiri. Disiplin disini sudah mengalami proses penjiwaan yang sempurna. Kekangan dan pembatasan yang tadinya dipaksakan dari luar sudah berubah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari dirinya. Contohnya teladan dari orangtua, guru atau pemimpin masyarakat. Baca Juga 22 Pengertian Pembelajaran Menurut Para Ahli Terlengkap Macam-Macam Disiplin Disiplin pribadi adalah pengarahan diri ke setiap tujuan yang diinginkan melalui latihan dan peningkatan kemampuan. Disiplin pribadi merupakan perintah kerelaan untuk melakukan disiplin. Disiplin sosial adalah perwujudan dari adanya disiplin pribadi yang berkembang melalui kewajiban pribadi dalam individu. Hidup bermasyarakat adalah fitrah manusia. Dilihat dari latar belakang budaya manusia memiliki latar belakang yang berbeda. Oleh karena itu setiap menuasia memiliki watak dan tingkahlaku yang berbeda. Maka dari itu, menusia agar dapat menghargai manusia yang lainnya dengan cara disiplin mengikuti aturan masyarakat. Disiplin sosial berawal dari tingkat kemampuan dan kemauan mengendalikan diri dalam mengamalkan nilai, ketentuan, peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah, masyarakat dan negara. Disiplin nasional adalah kemampuan dan kemauan mengendalikan diri untuk mematuhi sekua ketentuan yang telah ditentukan oleh negara. Negara adalah alat untuk memperjuangkan keinginan bersama. Oleh karena itu adanya masyarakat yang disiplin akan bisa mewujudkan keinginan negara. Disiplin ilmu, mematuhi semua ketentuan yang telah ditentukan sebagai ilmuwan. Jika seorang ilmuwan memiliki disiplin ilmu; maka ilmuwan tersebut memiliki kode etik aturan dan perilaku yang baik. Sebagai contoh seorang ahli nuklir jika tidak memiliki disiplin ilmu maka keahlian yang dimilikinya digunakan untuk menghancurkan sebuah negara dan bukan untuk kepentingan umat manusia bersama. Seorang ilmuwan sejati tidak akan melakukan perbuatan yang bertolak belakang dari pengetahuannya. Disiplin tugas mematuhi semua ketentuan yang telah ditentukan oleh atasan atau kepala sekolah. Bentuk-bentuk ketaatan kepada atasan adalah sebagai berikut 1. Menengarkan dan memahami perintah dengan sebaik-baiknya. Memohon penjelasan sampai jelas kemudian melaksanakannya dengan baik. Melipatgandakan kesabaran saat melaksanakan perintah tersebut, ikhlas dan tidak mengurangi atau menambah sedikitpun. Melaksanakan dengan segera perintah tersebut, walaupun tidak sesuai dengan pendapat atau keinginannya. Saling memberi dan menerima nasihat. Meminta izin dalam setiap urusan dan memberikan masukan sebelum pemimpin mengambil keputusan. Dikutip dari Modul Pendidikan Anti Korupsi KPK Mengapa kita perlu Disiplin ? Disiplin diri akan terasa manfaatnya jika kita memiliki suatu impian dan cita – cita yang ingin dicapai. Kita harus mendisiplinkan melatih diri untuk mengerjakan hal – hal yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, di dunia ini dibuat peraturan – peraturan yang disertai hukuman yang setimpal. Hal ini tidak lain agar setiap manusia mau belajar hidup disiplin dan menaati aturan yang ada sehingga dunia tidak kacau balau dan seseorang tidak dapat berbuat sekehendak hatinya. Mengapa disiplin itu sulit ? Kebiasaan yang kita lakukan akan menentukan masa depan kita. Kebiasaan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik, begitupun sebaliknya, namun untuk membiasakan kebiasaan baik itu tidak mudah. Mengapa demikian ? Manusia memiliki sifat – sifat mendasar seperti cenderung bermalas -malasan, ingin hidup seenaknya mengikuti keinginan hatinya dan keinginan untuk melanggar peraturan – peraturan yang ada. Kita selalu menganggap pekerjaan sebagai suatu kewajiban apapun beban yang harus dilakukan, bukan sebagai kesenangan. Pepatah mengatakan “ kita akan lebih mudah menerapkan disiplin diri jika kita mencintai apa yang kita kerjakan ”. Manusia cenderung cepat bosan jika melakukan kegiatan yang sama dalam jangka waktu lama. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan Ada beberapa faktor yang memperngaruhi kedisiplinan. Pergaulan di Lingkungan Keluarga, dan Diri sendiri Solusi Permasalahan dari Kedisiplinan Seorang mahasiswa perlu memiliki sikap disiplin dengan melakukan latihan yang memperkuat dirinya sendiri untuk selalu terbiasa patuh dan mempertinggi daya kendali diri. Sikap disiplin yang timbul dari kesadarannya sendiri akan dapat lebih memacu dan tahan lama, dibandingkan dengan sikap disiplin yang timbul karena adanya pengawasan dari orang lain. Seorang mahasiswa yang bertindak disiplin karena ada pengawasan ia akan bertindak semaunya dalam proses belajarnya apabila tidak ada pengawas. Karena itu perlu ditegakkan di bangku perkuliahhan berupa koreksi dan sanksi. Apabila melanggar dapat dilakukan dua macam tindakan yaitu koreksi untuk memperbaiki kesalahan dan berupa sanksi. Keduanya harus dilaksanakan secara konsisten untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan pelanggaran terhadap norma dan kaidah yang telah disepakati bersama. Hal ini dilakukan mengingat orang cenderung berperilaku sesuka hati. Begitu pula di lingkungan keluarga. Disiplin perlu diajarkan kepada anak sejak kecil oleh orang tuanya. Anak yang dididik disiplin, perlu mendapatkan perlakuan yang sesuai / sepatutnya bagi orang yang belajar. Apabila anak telah mengetahui kegunaan dari disiplin, maka mahasiswa sebagai. manifestasi dari tindakan disiplin akan timbul dari kesadarannya sendiri, bukan merupakan suatu keterpaksaan atau paksaan dari orang lain. Sehingga mahasiswa tersebut akan berlaku tertib dan teratur dalam belajar baik di sekolah maupun di rumah. Dan akan menghasilkan suatu sistem aturan tata laku. Dimana mahasiswa selalu terikat kepada berbagai peraturan yang mengatur hubungan dengan lingkungan perkuliahhannya dan lingkungan keluarganya. DAFTAR PUSTAKA Ali, Muhammad. dan Strategi Penelitian Kependidikan. Bandung Angkasa. Anni, Catharina Tri,dkk. 2004. Psikologi Belajar. Semarang UPT Ariffin, Evaluasi Instruksional Prinsip-Teknik Prosedur. BandungRosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Rineka Syaiful Djamarah. 2002. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta Rineka Max. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang IKIP Semarang Demikianlah pembahasan mengenai semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
MelatihKesabaran dan Ketekunan. Origami adalah berasal dari bahasa Jepang "ori" yang memiliki arti lipatan dan "kami" yang berati kertas. Origami ini juga membantu anak - anak usia dini untuk mengembangkan kreativitas anak dan juga mengasah motorik halus . Ada beberapa Manfaat melipat kertas untuk anak usia dini salah satunya yaitu, Melatih
Jakarta Disiplin merupakan kata-kata yang sudah umum kita dengar. Namun, tahukah Sobat Medcom arti dan cara melatihnya? Sikap disiplin adalah rasa ketaatan dan kepatuhan terhadap nilai-nilai yang dipercaya dan menjadi tanggung jawabnya. Dengan kata lain, disiplin merupakan sikap yang selalu menepati 'janji'. Kata disiplin berasal dari bahasa latin discere yang artinya belajar, yang jika diartikan lebih lanjut menjadi kata dasar discipline. Maknanya adalah latihan atau pendidikan dalam pengembangan harkat, spiritualitas, dan kepribadian. Pengertian sikap disiplin menurut ahli Menurut Suharsimi Arikunto 1980, disiplin adalah kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya tanpa adanya paksaan dari pihak luar. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Menurut Thomas Gordon 1996, disiplin adalah perilaku dan tata tertib yang sesuai dengan peraturan dan ketetapan, atau perilaku yang diperoleh dari pelatihan yang dilakukan secara terus menerus. Cara melatih kedisiplinan Ada banyak cara terbaik untuk meningkatkan kedisiplinan, dilansir dari berbagai sumber berikut adalah cara agar bisa meningkatkan kedisiplinan 1. Mulailah dari hal kecil Kedisiplinan bukan sesuatu yang bisa didapat secara instan. Tidak bisa tercipta hanya dalam waktu satu malam. Maka dari itu, untuk bisa meningkatkan kedisiplinan diri harus dimulai dari hal sederhana seperti seperti disiplin datang tepat waktu ke sekolah, ke kantor, dan lain sebagainya. 2. Jangan tunggu motivasi datang Melatih disiplin harus datang dari hati kamu sendiri, muncul dari niat. Karena menunggu motivasi tidak akan membuat diri kamu lebih Fokus pada target jangka panjang Mengapa harus target jangka panjang? Karena target jangka panjang adalah sasaran yang tidak akan bisa Sobat raih dalam waktu dekat. Sehingga Sobat pun terpacu menjaga motivasi untuk bisa mencapainya. Dan salah satu cara mencapainya adalah dengan melatih Tetapkan rutinitas harian Cara melatih disiplin bisa dimulai dengan menetapkan rutinitas harian. Misalkan, Sobat menarget setiap hari akan bangun setiap pukul 4 pagi, setelah ditetapkan lakukan upaya maksimal untuk mewujudkannya. Lama kelamaan rutinitas ini pasti akan Sobat rasakan sebagai sebuah hal yang ringan Tahan godaan Saat Sobat mulai melatih kedisiplinan, godaan pasti akan datang tak tertahan. Disinilah akan terlihat sekuat apa niat Sobat untuk bisa menjadi sosok yang disiplin. Sebagai awal jauhkan semua hal yang bisa menjadi godaan saat melatih Buat tenggat Harapan dan tenggat yang dimunculkan pihak lain biasanya akan meningkatkan kinerja Sobat. Jika tidak ada yang memberi tenggat, coba ciptakan sendiri tenggat pribadi. 7. Segera move-on Saat menjalankan upaya apa pun pasti akan mengalami masa naik dan turun. Termasuk ketika Sobat tengah berupaya meningkatkan kedisiplinan diri. Saat itulah usahakan agar jangan mudah terlarut oleh godaan dan seribu alasan. Ketika Sobat merasa tengah berada di bawah, jangan lantas terlena dan melemah. Jangan terbelenggu oleh rasa bersalah. Lupakan semuanya dan terus maju ke depan. Jadikan kondisi tersebut sebagai pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Maafkan diri Sobat dan segera move Tepis hal hal negatif Saat Sobat melakukan sebuah upaya dan rencana, akan ada orang/ pihak lain yang menganggap sepele. Mereka akan menyebut Sobat tidak akan mampu mewujudkan rencana tersebut. Yang harus Sobat lakukan ketika menemui kondisi seperti itu adalah dengan mengabaikan dan meninggalkannya. Jadikan pandangan negatif tersebut sebagai tambahan motivasi untuk membuktikan bahwa pendapat mereka itu Cobalah untuk tidak menunda-nunda Tetapkan tanggal, waktu dan buatlah janji pada diri Sobat sendiri bahwa Sobat akan melakukan rencana-rencana itu sampai benar-benar selesai. Cobalah untuk tidak menunda-nunda hanya akan melemahkan Sobat dan justru menghalangi menjadi orang yang Ambil inspirasi dari orang lain Cari sisi positif yang paling menonjol dari diri seseorang lalu jadikan inspirasi yang dapat menambah motivasi Sobat dalam meningkatkan kedisiplinan. Inspirasi yang Sobat dapatkan dari mereka bisa menjaga Sobat berada dijalur yang tepat untuk mencapai tepat.
Melakukangerakan variasi dan kombinasi keterampilan gerak spesifik teknik dasar passing bawah pada permainan bola voli 4. Melakukan keterampilan permainan bola voli ke dalam permainan sederhana atau peraturan yang modifikasi B. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Guru membuka pembelajaran dengan memberikan
100% found this document useful 1 vote2K views19 pagesDescriptionmakalah kejujuran dan kedisiplinanCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote2K views19 pagesMakalah Kejujuran Dan KedisiplinanJump to Page You are on page 1of 19 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 17 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
13Keutamaan Disiplin Dalam Islam dan Dalilnya. Disiplin menjadi salah satu ilmu yang diajarkan dalam Islam. Disiplin sangat diperlukan dlaam kehidupan kita sehari-hari, apalagi sikap disiplin sangat berpengaruh pada kesuksesan kita di masa depna. Islam adalah agama yang mengajarkan kelembutan tapi juga kedisiplinan.
Perilaku penuh kebohongan tentunya dapat merugikan orang lain dalam berbagai aspek kehidupan. Sementara itu, berperilaku jujur dan adil dapat menegakkan keadilan. Kebohongan dapat membuat individu yag satu dan yang lainnya merasa sulit percaya, tidak dihargai, dan timbul rasa benci. Rasa benci itu dapat berkembang menjadi perselisihan. Tidak hanya ingin diperlakukan jujur dan adil, setiap orang juga perlu berperilaku jujur dan adil tanpa membeda-bedakan sesamanya. Sikap jujur pun telah diajarkan dari berbagai sisi kehidupan mulai dari agaman hingga hukum. Terdapat 3 dimensi makna adil, yaitu a. Kesamaan Adil memiliki kesamaan yang berarti, memberikan perlakuan sama kepada semua orang meskipun berbeda latar belakang sosial, ekonomi, maupun politik. b. Keseimbangan Dalam konsep keseimbangan, makna adil tidak mewajibkan adanya kesamaan karena berperilaku adil juga bisa ditentukan berdasarkan kadarnya. Kadar yang dimaksud adalah banyaknya sikap adil yang seimbang sesuai dengan tujuan sebelumnya. c. Proporsional Agar bisa berperilaku adil, individu yang satu dengan yang lainnya juga harus bisa mempertimbangkan situasi dan kondisi dari keadilan tersebut. Hal itulah yang dimaksud dengan bersikap adil dengan proporsional. Lantas, bagaimana cara bersikap jujur dan adil di kehidupan sehari-hari, berikut ini cara bersikap jujur dan adil di kehidupan sehari-hari. Cara Menerapkan Perilaku Jujur Meyakini bahwa kejujuran dapat membangun kepercayaan dari orang lain. Kepercayaan dari orang lain menjadi modal yang penting untuk meraih kesuksesan di masa depan. Melatih diri untuk mengatakan kebenaran meskipun kadang sulit dan berisiko ketika disampaikan. Tidak jarang kebenaran mengandung risiko, seperti merugikan pihak lain, menimbulkan perbedaan di kalangan masyarakat, atau berdampak negatif terhadap diri sendiri. Oleh karena itu, ketika kebenaran itu disampaikan harus dilakukan dengan cara meminimalisir risiko yang mungkin bisa terjadi. Kritis terhadap pemberitaan yang beredar. Berita yang beredar di masyarakat, belum tentu adalah berita yang benar. Sementara itu, membiarkan sebuah berita atau perkataan yang tidak benar sama artinya dengan menyetujui kebohongan. Maka dari itu, sikap kritis terhadap berita bohong harus ditumbuhkan. Berita bohong harus dikritisi agar tidak menimbulkan fitnah di tengah masyarakat. Tidak menjadikan kebohongan sebagai becandaan. Pasalnya, satu kebohongan akan menyebabkan timbulnya kebohongan yang lain, maka sekecil apapun sebuah kebohongan harus bisa dihindari. Cara Menerapkan Perilaku Adil Menerapkan standar yang sama terhadap orang tanpa membeda-bedakan latar belakang sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya. Memperlakukan orang lain secara seimbang sesuai proporsinya masing-masing. Menghargai hak orang lain dan memberikan setiap hak kepada pemiliknya.
\n \nmelatih kejujuran kesabaran dan kedisiplinan adalah
.

melatih kejujuran kesabaran dan kedisiplinan adalah